Teknik dalam olahraga futsal hampir sama dengan olahraga sepak bola. Walaupun sama, ternyata terdapat banyak perbedaan, hal ini dikarenakan ukuran lapangan futsal yang lebih kecil dan jumlah pemain futsal yang lebih sedikit dibandingkan olahraga sepak bola.
Dalam olahraga futsal, terdapat 6 teknik dasar yang perlu dipahami dan dikuasai oleh pemain. Dimana teknik-teknik ini nantinya sangat berpengaruh terhadap performa para pemain dalam sebuah pertandingan.
Berikut 6 teknik dasar dalam olahraga futsal:
1. Controlling (Mengontrol Bola)
Controlling merupakan salah satu teknik dasar dalam permainan futsal, dimana seorang pemain mampu menghentikan dan menguasai bola dengan baik ketika menerima bola dari teman satu timnya. Dengan kata lain, mengontrol bola berarti memberhentikan bola sejenak sebelum melakukan gerakan lain.
Gerakan lain tersebut misalnya mengumpan, menggiring bola, ataupun menembak bola ke gawang.
Teknik mengontrol bola dapat dilakukan dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar, dan telapak kaki bagian depan dengan memanfaatkan sol sepatu kamu.
Ada beberapa tips yang perlu dicermati dalam mengontrol bola saat bermain futsal:
- Fokuskan perhatian kamu ketika bola akan datang.
- Pada saat bola mulai menghampiri kamu, maka tetap jaga keseimbangan.
- Agar mampu menguasai bola dengan mudah, maka lakukan kontrol bola menggunakan telapak kaki bagian depan.
Berikut contoh mengontrol bola:
2. Passing (Mengumpan Bola)
Passing merupakan teknik dasar kedua dalam olahraga futsal, dimana pemain memberikan operan atau umpan bola kepada salah satu teman timnya. Teknik mengoper bola ini sangatlah penting untuk dikuasai agar tidak terjadi kesalahan, seperti mengumpan ke arah lawan, bukan ke teman satu tim.
Passing dapat dilakukan menggunakan kaki bagian luar, kaki bagian dalam, dan tumit.
Saat melakukan passing, ada beberapa tips yang perlu kamu perhatikan:
- Tentukan target sebelum mengumpan bola.
- Dikarenakan permukaan lapangan futsal yang rata dan ukuran lapangan yang kecil, maka perlu dilakukan operan yang keras dan akurat (tepat sasaran).
- Agar dapat mengumpan bola dengan baik, maka gunakan kaki bagian dalam.
Dibawah ini contoh mengumpan bola:
3. Dribbling (Menggiring Bola)
Dribbling yaitu menggiring bola ke arah ruang kosong lalu mencari kesempatan untuk menendang sebagai upaya mencetak gol ke arah gawang lawan. Banyak juga yang mengatakan, teknik ini digunakan untuk ‘mengecohkan’ lawan saat bermain.
Dribbling dapat dilakukan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan punggung kaki.
Ada beberapa tips ketika kamu melakukan dribbling:
- Kamu harus mampu menguasai bola dengan baik.
- Saat menguasai bola, penting untuk menjaga jarak dengan pemain lawan.
- Tetap jaga keseimbangan dan kelenturan tubuh saat melakukan dribbling.
- Tetap waspada dengan lawan, karena lawan bisa saja merebut bola jika kamu lengah.
Contoh dribbling atau menggiring bola:
4. Shooting (Menendang Keras Bola)
Shooting merupakan gerakan tendangan keras dimana bola diarahkan langsung ke gawang lawan. Tujuan melakukan shooting yaitu untuk mencetak gol. Saat melakukan shooting, tendangan harus lebih akurat dan mengarah ke kiper tim lawan.
Shooting dapat dilakukan menggunakan kaki bagian luar, kaki bagian dalam, dan ujung kaki.
Tips saat melakukan shooting yaitu gunakan punggung kaki agar bola melesat kencang dan bergerak lurus ke arah gawang.
Dibawah ini contoh shooting bola ketika bermain futsal:
5. Chipping (Mengumpan Bola Lambung)
Chipping merupakan teknik dasar yang dilakukan dengan menendang bola ke atas. Teknik ini biasa dilakukan untuk mengumpan bola ke teman satu tim, melewati lawan, atau memasukkan bola ke gawang lawan.
Banyak yang mengira teknik ini sama dengan teknik passing. Namun, kedua teknik ini sangatlah berbeda. Chipping hanya bisa dilakukan menggunakan kaki bagian atas, sedangkan passing dapat dilakukan menggunakan kaki bagian luar, kaki bagian dalam, dan tumit.
Tips melakukan chipping :
- Pastikan posisi bola tepat didepan kamu.
- Kaki yang menjadi tumpuan sebaiknya diposisikan tepat di sisi bola.
- Kaki yang kamu gunakan untuk menendang, terlebih dahulu ditarik ke belakang, kemudian dilanjutkan dengan mengayunkan ke depan.
- Sewaktu menendang, pastikan ujung kaki kamu berada di bagian bawah bola.
- Ayun serta angkat bola ke arah depan.
Berikut contoh melakukan chipping :
6. Heading (Menyundul Bola)
Heading merupakan teknik mengoper bola menggunakan bagian kepala. Kemampuan heading yang baik akan sangat membantu pemain dalam melakukan duel bola di udara, apalagi untuk momen saat mencetak gol, membuang bola, atau mematahkan serangan lawan.
Heading dapat dilakukan menggunakan kepala bagian depan (kening).
Berikut ini tips saat melakukan heading:
- Jangan menggunakan kepala bagian atas (ubun-ubun) saat melakukan heading.
- Tetap jaga konsentrasi saat melakukannya.
- Kencangkan leher dan posisikan kepala dengan tepat supaya akurasi dan ketajaman sundulan tinggi.
Contoh teknik heading:
Itulah 6 teknik dasar futsal yang wajib dipahami oleh setiap pemain. Kalau kamu seorang pemain futsal, kamu lebih dominan memakai teknik yang mana?
Salam Futsal.