Share this article

Walaupun termasuk olahraga yang baru di Indonesia, futsal sangat digemari baik oleh kalangan muda maupun orang tua. Sekarang ini, bukan hanya kaum adam yang menggemari olahraga futsal, namun banyak kaum hawa yang juga memainkannya. Tidak perlu lapangan yang luas, kamu sudah bisa bermain futsal.

Namun, tahukah kamu sejarah futsal di Indonesia? Siapa orang yang berjasa memperkenalkan olahraga ini di Indonesia? Ayo cari tahu!

Awal Mula Futsal

Pada mulanya, futsal dipopulerkan oleh Juan Carlos Ceriani pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Olahraga ini kemudian berkembang ke daerah Amerika Selatan, terutama di Brasil. Banyak bintang sepakbola Brasil mengasah kemampuan mereka lewat olahraga ini, Pele salah satunya. Sekarang ini, futsal dimainkan di bawah perlindungan Fédération Internationale de Football Association (FIFA) di seluruh dunia.

Futsal Dan Sepak Bola

Kedua olahraga ini terlihat sedikit mirip karena sama-sama jenis olahraga yang menggunakan bola besar. Namun, futsal dirasa lebih fleksibel daripada sepak bola. Selain perbedaan jumlah pemain, ukuran lapangan dan berat bola futsal juga berbeda dengan sepak bola. Pada olahraga sepak bola, dibutuhkan lapangan dengan panjang 90-120 meter dan lebar 45-90 meter. Cukup luas bukan?

Sedangkan untuk olahraga futsal, hanya dibutuhkan lapangan dengan panjang sekitar 25-42 meter dan lebar 15-25 meter. Berat bola yang digunakan pada olahraga sepak bola adalah 396-453 gram, sedangkan pada futsal 400-440 gram. Waktu pertandingan juga berbeda. Jika pada sepak bola waktu pertandingan adalah 2 x 45 menit, olahraga futsal hanya butuh 2 x 20 menit saja. Hanya dengan lima orang per tim, kamu sudah bisa bermain futsal.

Futsal Masuk ke Indonesia

Sejak tahun 1998-1999, futsal sudah dikenal di Indonesia. Namun, sejarah futsal di Indonesia resmi diawali sejak tahun 2002. Indonesia ditunjuk untuk menjadi tuan rumah oleh Asian Football Confederation (AFC) dalam penyelenggaraan putaran final kejuaraan futsal tingkat Asia di Jakarta. Putaran kejuaraan futsal tingkat Asia ini diselenggarakan pada tanggal 22 – 30 Oktober 2002.


Seluruh pertandingan diselenggarakan di Istora Senayan Gelora Bung Karno, Jakarta. Iran keluar sebagai juara dalam kejuaraan ini. Selanjutnya, Anucha Munjarern dari Thailand berhasil menyabet gelar pemain terbaik. Indonesia sendiri hanya meraih satu kali kemenangan dan satu kali seri, sehingga tidak lolos babak penyisihan.

Siapa yang Membawa Futsal Ke Indonesia?

Nama Justinus Lhaksana tidak lepas dari sejarah futsal di Indonesia. Ia berjasa dalam membawa dan mengembangkan olahraga ini di Indonesia. Bersama almarhum Adjie Massaid, ia mendirikan Tifosi AMFC pada tahun 2003. Sempat tinggal di Belanda, coach JL (biasa ia dipanggil), memiliki sertifikat kepelatihan futsal dari Asosiasi Sepakbola Belanda.

Pada tahun 2004 sampai 2007, coach JL menjabat sebagai pelatih tim nasional futsal Indonesia. Di bawah asuhannya, tim nasional futsal Indonesia berhasil meraih juara ketiga pada SEA Games Thailand tahun 2007. Sampai saat ini, Tifosi AMFC juga masih aktif membuka kelas baru. Pada tahun 2018, Tifosi AMFC berinisiatif untuk menggelar Kejuaraan U-19 dan Liga Pelajar.

Bapak Futsal Indonesia

Sejarah futsal Indonesia juga dihiasi nama almarhum Rolland Hermanus Pattinasarany atau Ronny Pattinasarany. Selain sebagai pejuang sepak bola, ia banyak terlibat dalam pembinaan pemain futsal usia-usia muda. Dedikasinya untuk olahraga futsal ia tunjukkan dengan mendirikan Badan Futsal Nasional (BFN). Tidak salah apabila ia dijuluki sebagai Bapak Futsal Indonesia.

Federasi Futsal Indonesia

Federasi Futsal Indonesia (FFI) merupakan badan resmi di bawah PSSI yang mengurusi olahraga futsal di Indonesia. FFI merupakan perubahan nama dari AFI (Asosiasi Futsal Indonesia), yang sebelumnya dibentuk karena pembubaran dari BFN. FFI bertanggung jawab dalam melaksanakan kompetisi utama futsal tingkat nasional di Indonesia.

Kompetisi ini dinamakan Liga Futsal Profesional Indonesia. Diketuai oleh Hary Tanoesoedibjo, FFI baru saja menggelar Kongres Tahunan Futsal pada tanggal 30 November 2017 lalu. Kongres ini diikuti oleh 34 Asosiasi Futsal Provinsi dan 12 klub futsal putra liga futsal profesional serta delapan klub putri liga profesional.

Liga Futsal Profesional Indonesia

Hingga saat ini, sudah terlaksana sebanyak 11 kompetisi sejak musim 2006 – 2007. Pada kompetisi musim 2017, Vamos Mataram berhasil keluar sebagai juara dengan skor 8 – 3 melawan Permata Indah Manokwari. Liga Futsal Profesional Indonesia musim ini berlangsung mulai tanggal 20 Januari 2018 hingga 6 Mei 2018.

Tim Nasional Futsal Indonesia

Pertama kali bermain pada kejuaraan AFC tahun 2002, Indonesia tidak lolos dalam babak penyisihan. Berbeda dengan kejuaraan AFF, sejak tahun 2003, Indonesia selalu bertahan pada posisi tiga besar. Bahkan terakhir, pada tahun 2010, Indonesia keluar sebagai juara. Tentu ini merupakan sebuah prestasi kebanggaan dalam sejarah futsal di Indonesia.

Tim nasional futsal wanita Indonesia juga tak kalah berprestasi. Srikandi-srikandi Indonesia ini berhasil menjuarai Piala Antarklub Futsal AFF 2016 dengan skor 5 – 4 atas Thailand Khong Kaen FC.

Rangking Indonesia

Berdasarkan update dari Futsal World Ranking pada 21 April 2018, Indonesia menempati posisi ke-56. Terpaut dua rangking dari negara sepakbola seperti Inggris, yang menempati rangking ke-54. Sedangkan wakil Asia Tenggara yang berhasil menempati posisi 20 besar hanya dua negara, yaitu Jepang dan Thailand.

Kabar Terbaru Futsal Indonesia

Senin, 2 April 2018 FFI (Federasi Futsal Indonesia) baru saja meresmikan Kensuke Takahashi sebagai pelatih Timnas Futsal Indonesia. Ia merupakan pelatih ke-9 dalam sejarah futsal Indonesia dan pelatih asing ke-3 setelah Vic Hermans dari Belanda. Pria kelahiran Jepang ini sebelumnya menjabat sebagai Pelatih Tim Senior skuat Badral Urayasu (2017-2018).

Tugas perdananya adalah membawa tim nasional futsal putri Indonesia masuk empat besar Kejuaraan Futsal Wanita AFC 2018 pada 2 – 12 Mei 2018. Pelatihan sendiri sudah dilaksanakan sejak tanggal 3 April 2018 di Purwokerto, Jawa Tengah. Dalam karier kepelatihannya, ini merupakan debut pertama Kensuke melatih tim nasional putri. Walau begitu, ia berjanji akan meningkatkan kualitas tim nasional futsal putri Indonesia agar bisa bersaing di tingkat internasional.

Setelah selesai dengan Kejuaraan Futsal Wanita AFC 2018, Kensuke akan mempersiapkan tim nasional futsal putra Indonesia dalam Kejuaraan Futsal AFF 2018. Ajang ini akan digelar di Jakarta pada 5 – 11 November 2018. Selain dua ajang tersebut, Kensuke juga harus mempersiapkan tim nasional futsal putri Indonesia untuk mengikuti Kualifikasi Kejuaraan Futsal Wanita AFC pada November 2018. Tugas selanjutnya Kensuke adalah mempersiapkan tim nasional futsal putra U-20 Indonesia dalam Kualifikasi Kejuaraan Futsal AFC U-20 pada Desember 2018.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *