Share this article

Melakukan pelanggaran saat bermain futsal merupakan hal yang sering dilakukan oleh para pemain futsal. Setiap pelanggaran yang dilakukan akan dikenakan sanksi (hukuman). Sanksi dalam olahraga futsal dapat berupa tendangan bebas langsung, tendangan bebas tidak langsung, tendangan penalti, diberi peringatan, dan dikeluarkan dari lapangan.

Lalu, pelanggaran seperti apa yang akan mendapatkan lima sanksi tersebut? Simak penjelasan berikut ini:

1. Sanksi Tendangan Bebas Langsung

Sanksi tendangan bebas langsung akan diberikan kepada tim lawan apabila salah satu pemain melakukan pelanggaran. Pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran yang dianggap wasit merupakan sebuah kelalaian, kecerobohan, atau melakukan hal dengan sengaja.

Sanksi akan dilakukan pada tempat pelanggaran yang terjadi.

Berikut pelanggaran yang diberikan tendangan bebas:

  • Melakukan dorongan dengan sengaja kepada salah satu pemain lawan.
  • Mencoba menahan, memegang, atau menarik pemain dari lawan.
  • Dengan sengaja memegang bola saat bermain.
  • Menendang salah satu pemain dengan sengaja.
  • Menghalangi gerakan lawan saat bermain.

2. Sanksi Tendangan Bebas Tidak Langsung

Apabila terjadi pelanggaran atau pun kesalahan yang dilakukan oleh pemain maupun kiper, maka sanksi tendangan bebas tidak langsung ini akan diberikan kepada tim lawan

Sanksi ini diberikan apabila terjadi pelanggaran seperti dibawah ini:

  • Kiper mengontrol bola dengan kaki atau tangan lebih dari 4 detik.
  • Kiper menerima kembali bola dari satu timnya baik dengan tangan ataupun kakinya setelah bola dilepaskan dari tangannya kedepan dan belum melewati garis tengah lapangan. Atau biasa dikenal dengan istilah back pass.
  • Mencegah atau menghalangi kiper untuk melepaskan bola dari tangannya.

3. Sanksi Tendangan Penalti

Jika salah satu pemain tim melakukan pelanggaran di daerah penalti, maka sanksi tendangan penalti akan diberikan.

Sanksi tendangan penalti dilakukan sesuai dengan aturan dan ketentuan yang diterapkan dalam olahraga futsal. Dimana kamu melakukan tendangan pada daerah penalti ke gawang untuk mencetak gol.

Berikut area penalti pada lapangan futsal:

4. Diberi Peringatan

Sanksi selanjutnya yaitu berupa peringatan yang diberikan oleh wasit terhadap salah satu pemain yang melakukan pelanggaran. Peringatan juga disertai dengan pemberian kartu yang berwarna kuning (kartu kuning).

Peringatan diberikan apabila terjadi pelanggaran-pelanggaran seperti berikut ini:

  • Salah satu pemain sengaja mengulur-ulur waktu memulai pertandingan.
  • Masuk ke dalam lapangan tanpa izin dari wasit tanpa memperhatikan prosedur pergantian pemain.
  • Meninggalkan lapangan pertandingan dengan sengaja dan tanpa izin wasit.
  • Berselisih paham dengan pemain lain yang disertai dengan tindakan dan ucapan yang tidak sopan (tidak baik).

5. Sanksi Dikeluarkan dari Lapangan

Wasit berhak mengeluarkan salah satu pemain dari lapangan jika melakukan pelanggaran saat bermain futsal. Saat pemain dikeluarkan dari lapangan, pemain tersebut juga akan diberi kartu berwarna merah (kartu merah). Itu artinya pemain tersebut tidak lagi bisa mengikuti pertandingan atau menjadi pemain cadangan.

Sanksi ini diberikan apabila melakukan pelanggaran-pelanggaran seperti dibawah ini:

  • Bertindak kasar saat pertandingan sehingga mengakibatkan cedera yang parah terhadap salah satu pemain tim lawan. Misalnya menghalangi gerakan pemain lain yang dapat menyebabkan
  • patah tulang pada pemain tersebut.
  • Meludahi lawan dengan sengaja.
  • Menyerang pemain tim lawan dengan sikap atau tindakan menghina atau mencaci (bisa dengan menggunakan mimik atau gerakan tubuh).
  • Menerima kartu kuning yang kedua kalinya.

Demikian beberapa pelanggaran dan sanksi akibat pelanggaran yang dilakukan oleh salah satu pemain futsal. Jika kamu seorang pemain futsal, wajib untuk kamu menghindari pelanggaran-pelanggaran diatas.

Semoga bermanfaat dan salam futsal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *